Selasa, 10 Mei 2016

Sekilas tentang Kecamatan Miri Manasa

SEKILAS TENTANG KECAMATAN MIRI MANASA

Selamat datang semua....

Wilayah ini pada tahun 2006 pertama kali dibentuk menjadi Kecamatan Miri Manasa dibentuk tepatnya pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat itu adalah masa kepemimpinan dari Bupati Pertama Kab. Gunung Mas yaitu Drs. Djudae Anom, Kecamatan Miri Manasa adalah  pecahan dari wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara yang sekarang dibagi menjadi 2 wilayah yaitu :
1.    Kecamatan Miri Manasa
2.    Kecamatan Damang Batu


Paskibra Kecamatan
Upacara Hari Kemerdekaan RI Tahun 2015

Paski Kecamatan Miri Manasa
Damang dan Camat serta Anggota Paski Kecamatan

Adapun Camat Miri Manasa yang ditunjuk pada saat itu adalah Pak. Denar Uan, dengan Dua orang staf yaitu Priedledi dan Anwar Syarif, merekalah yang pertama - tama menjadi Pegawai Kecamatan Miri Manasa pada waktu itu, dan sampai dengan sekarang yang hanya bertahan adalah pak Anwar Syarif. Sedangkan posisi PNS yang ada di Kecamatan Miri Manasa hanya 7 orang yang terdiri dari
a.     Camat Miri Manasa                                    =  Konten Bhakti, S.Sos
b.    Sekretaris                                                    =  Jhonson Ahmad, SE, M.Si
c.     Kasi Trantib,Pel.Um                                   =  Suparno
d.    Kasi PMD                                                   =  Sukur Apriadi, S.IP
e.     Plt. Kasi Pemerintahaan                              =  Helmi
f.       Kasubbag Keu dan Kepeg                          =  -
g.     Plt.Kasubbag Umum dan Perlengkapan    =  Anwar Syarif
h.    Staf                                                             =  Jonedi, SE
i.       PTT                                                            =  6 orang


Kecamatan Miri Manasa mempunya 10 Desa dan 1 Kelurahan dan berada mudik Sungai Miri, adapun nama – nama Desa/Kelurahan nya adalah :
a.     Desa Tumbang Lapan
b.    Desa Tumbang Siruk
c.     Kelurahan Tumbang Napoi
d.    Desa Tumbang Koroi
e.     Desa Buntoi
f.       Desa Mangkuhung
g.     Desa Tumbang Manyoi
h.    Desa Tumbang Masukih
i.       Desa Tumbang Hatung
j.       Desa Rangan Hiran, dan
k.     Desa Harowu

Dalam hal ini Kecamatan Miri Manasa masih dalam masa perkembangan walaupun sudah hampir 10 Tahun dibentuk keadaan di Miri Manasa masih serba kekurangan, contohnya Sarana Transportasi belum memadai jalan dan jembatan masih tanah liat belum adanya pengerasan, telekomunikasi masih tidak ada harus menaiki bukit baru mendapatkan sinyal HP dan Listrik PLN tidak ada jadi menggunakan Generator saja untuk penerangan / PLTS bantuan Pemerintah.

Jadi masyarakat dalam menjalankan roda kehidupannya banyak mengandalkan transportasi Air, tapi walaupun begitu masyarakat khususnya Dayak semiskin – miskinnya tidak pernah menjadi pengemis, karena di sini masih banyak sumber daya yang dapat menjadi sumber penghidupannya kecuali karena kemalasannya saja yang menyebabkan mereka tidak makan.

Walaupun banyak kendala dan hambatan yang terjadi diwilayah kami, kami sebagai Apartur Sipil Negara selalu menganggap kekurangan ini menjadi kelebihan kami dari PNS yang lain karena hanya segelintir orang saja terutama PNS yang mau mengabdi diwilayah ini dengan berbagai alasan yang mungkin tidak masuk diakal.

Sehubungan dengan hal diatas jadi wajar saja untuk mencapai ketempat Kecamatan Kami dapat mengeluarkan bajet yang cukup besar dan butuh kerja keras karena dimusim hujan biasanya banyak yang balik kanan karena melihat bukit yang licin dan tinggi. Tapi untuk tahun ini kami mendapat kan proyek Jembatan Sei Napoi dan Perbaikan Jalan dan jembatan, yang menghubungkan Kelurahan Tumbang Napoi dengan desa – Desa sekitar seperti Desa Tumbang Koroi, Buntoi, Mangkuhung, Tumbang Manyoi, Tumbang Hatung, Tumbang Masukih, rangan Hiran dan Harowu.

Kami mempunyai keinginan menjadikan Kecamatan ini sebagai destinasi wisata kedepannya seperti Puncak Bogor karena sangat banyak potensi wisata yang ada diwilayah kami contohnya tempat spot Memancing yang bagus, Tempat Wisata Budaya karena di hulu sungai Miri ini lah ceritanya Asal Usul Dayak seperti Tambun dan Bungai Turun dari Langit ke Bumi Kalimantan versi nenek Moyang Dayak, kami juga bekerjasama dengan WWF Indonesia dalam membangun Kecamatan ini karena dengan Bantuan mereka saat ini di Desa Harowu mendapat Bantuan Listrik Micro Hidro dari Bank Dunia.

Demikianlah Sekilas tentang Kecamatan Miri Manasa Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah Indonesia




4 komentar:

  1. apakah ada travel khusus yg masuk ke desa tumbang masukhi dari palangkaraya ???
    atau adakah ojek dari kec. mini manasa ke desa tumbang masukhi...?
    mohon informasinya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ad Pak travel dari palangka ke Tumbang Napoi saja..sedangkan ke tumbang masukih untuk saat ini tidak ada biasanya diantar oleh warga ditumbang Napoi karena kalo pake motor kira - kira 45 Mnit sdh sampai apabila hari nya panas tapi kalo hujan bisa berjam - jam karena kondisi jalan masih dalam tahap pemeliharaan....contak travelnya 085249890587 an. Alam

      Hapus
    2. selamat malam pa maaf saya mau bertanya lebih dekat mana pa dr kurun ke puskesmas tumbang lapan atau puskesmas tumbang masukih, makasih.

      Hapus
  2. Halo, Salam kenal, saya Citra dari Jakarta. Saya punya rencana mengunjungi Puruk Sandukui. Apa ada info akses menuju ke sana? Terima kasih banyak. :)

    BalasHapus